Ia hilang di dalam goa yang gelap, tak ada air untuk mendapatkan kebutuhannya. Hanya tulang dan kulit, Sindi meringkuk di dalam satu sudut goa yang dingin. Keraguan mulai menyelimuti dirinya, tak ada siapapun yang tahu bahwa ia masih tersisa. Setiap hari, Sindi berdoa agar kehilangannya diketahui oleh orang lain. Ia merindukan keluarga dan merasak